SMAT Darussalam Tasikmalaya
Website E-Learning Sekolah ini bertujuan untuk mempermudah siswa/i dalam pembelajaran, interaksi antara siswa/i dengan bahan/materi, siswa/i dengan guru maupun sesama siswa/i. Siswa dapat dengan mudah mempelajari materi yang disediakan.
Untuk dapat mengakses situs e-learning ini secara keseluruhan silahkan login terlebih dahulu.
Selamat malam semuanya, belajar lagi yuk..
- A. STANDAR KOMPETENSI :
Membaca : 15. Memahami sastra Melayu klasik
- B. KOMPETENSI DASAR :
15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik
- C. MATERI PEMBELAJARAN :
Karya sastra Melayu klasik
- ciri-ciri karya sastra Melayu klasik
- unsur-unsur karya sastra Melayu klasik (tema, alur, latar, penokohan, amanat)
- jenis-jenis karya sastra Melayu klasik
KARYA SASTRA MELAYU KLASIK
v Pengertian
Karya sastra melayu klasik adalah cerita yang berkembang di daerah melayu dan dibuat pada zaman dulu.
v Ciri-ciri karya sastra Melayu klasik,diantaranya:
- Istanasentris (berlatar belakang kerajaan)
- Bahasa nya bersifat baku,
- Disebarkan dari mulut ke mulut
- Anonim (tidak diketahui pengarangnya)
v unsur-unsur karya sastra Melayu klasik, yaitu:
(tema, alur, latar, penokohan, amanat)
v jenis-jenis karya sastra Melayu klasik
- cerita rakyat,
- Epos dari india,contohnya kisah Sri Rama.
- Dongeng
- Cerita-cerita islam,
- Sejarah dan biografi.
v Ringkasan isi karya sastra Melayu klasik
Hikayat Si Buta dan Si Bongkok
Pada suatu hari si Bongkok dan si Buta bersama-sama pergi ke pasar untuk berbelanja. Setiap di pasar, si Buta memberikan uang dua ribu rupiah kepada si Bongkok. Si Bongkok diminta membelikan nasi dan sepotong daging yang agak keras.
Daging itu digigit-gigit dan dikunyah keras-keras oleh si Buta sampai melotot matanya yang buta itu, tetapi tiba-tiba….., aneh, dia dapat melihat lagi. Karena gembiranya, dia meloncat-loncat, lalu ditinjunya si Bongkok.
Posted : Rabu, 29 Januari 2014 | 12:26 WIB |
1040 hits
Oleh : Lela Nurlela, S.Pd |
<< Kembali ke Arsip Materi